Monday, July 2, 2018
Sunday, June 10, 2018
FILM BALAP MOBIL INITIAL D
oke malam hari ini saya akan bagikan kepada sahabat khafa movie sebuah film yang saya gk pernah bosen menontonnya jujur saya sudah sampai 5x menontonya sampai sekarang, seru abisss filmnya silahkan tonton secara gratis di bawah cerita saya ini yah, langsung saja di putar dan nikmati filmnya, jangan lupa siapkan cemilan sama minumannya ya, hehehe biar tambah asyik
JALAN CERITA
Sesudah
kemenangan pertamanya, Takumi makin fokus pada drift racing. Salah satu
olahraga yang belum pernah dikenalnya dengan baik, sebelum mencoba
Toyota AE86 kepunyaan sang Ayah.
Dua pembalap jalan gunung, Nakazato dan
Takahashi, menantang satu sama lain untuk mencari pembalap terbaik, dan
mengalahkan mereka di balapan. Nakazato secara mengejutkan satu malam
dikalahkan oleh Toyota Trueno AE86 tua, dan ia mencari orang yang
mengalahkan dia, yang membawanya ke Speedstars, tim lokal.
Tapi mobil yang mengalahkan dia sebenarnya dikendarai oleh putra pemilik toko Tahu lokal, Takumi Fujiwara, yang sadar menyempurnakan seni balap gunung melalui pengiriman harian tahu. Takumi mampu mengalahkan Nakazato lagi, menunjukkan bahwa ia tidak kebetulan.
Namun, kemenangan tidak membantunya kehidupan di rumah, seperti ayahnya, Bunta Fujiwara, adalah seorang pemabuk. Pacarnya Natsuki Mogi ingin perhatiannya meskipun dia punya rahasia gelap dan memalukan, dan sahabatnya Itsuki ingin Takumi mengajarinya balap jalanan setelah membeli mobil yang salah.
Tapi mobil yang mengalahkan dia sebenarnya dikendarai oleh putra pemilik toko Tahu lokal, Takumi Fujiwara, yang sadar menyempurnakan seni balap gunung melalui pengiriman harian tahu. Takumi mampu mengalahkan Nakazato lagi, menunjukkan bahwa ia tidak kebetulan.
Namun, kemenangan tidak membantunya kehidupan di rumah, seperti ayahnya, Bunta Fujiwara, adalah seorang pemabuk. Pacarnya Natsuki Mogi ingin perhatiannya meskipun dia punya rahasia gelap dan memalukan, dan sahabatnya Itsuki ingin Takumi mengajarinya balap jalanan setelah membeli mobil yang salah.
Pemain Initial D
Ini dia beberapa nama pemeran Initial D dan memang belum semua saya masukan.Nama Pemain | Karakter |
Shawn Yue | Takeshi Nakazato |
Edison Chen | Ryousuke Takahashi |
Jay Chou | Takumi Fujiwara |
Anthony Wong Chau Sang | Bunta 'Tofuman' Fujiwara (as Anthony Wong) |
Chapman To | Itsuki Tachibana |
Tsuyoshi Abe | Kenji |
Anne Suzuki | Natsuki Mogi |
Kenny Bee | Yuuichi 'Gasman' Tachibana |
Liu Keng Hung | Seiji Iwaki |
Jordan Chan | Kyouichi Sudou |
Kiyohiko Ueki | Iketani |
Kazuo Yashiro | SpeedStars Member |
Miki Kuroiwa | Natsuki Mogi's Classmate |
Megumi Seitone | Natsuki Mogi's Classmate |
Sayaka Takizawa | Natsuki Mogi's Classmate |
Properti | Value |
Sutradara | Justin Lin |
Genre | Action, Comedy, Drama, Romance |
Bahasa | Cantonese |
Publikasi | 23 - 06 - 2005 |
Durasi | 107 Menit |
Sound Mix | DTS, Dolby Digital |
Aspect Ratio | < 2.35 : 1 |
Budget | < $12,000,000 |
Kredit | Media Asia Films, Sil-Metropole Organisation, Basic Pictures |
Lokasi Film | Mt. Akina, Gunma, Japan |
Tuesday, May 29, 2018
Tuesday, April 17, 2018
Mengenal KOMPONEN , FUNGSI dan Kerusakannya
Mengenal
KOMPONEN , FUNGSI dan Kerusakan
Berikut dibawah ini adalah beberapa
buah komponen utama yang
terdapat di dalam Hand Phone beserta trouble shooting dan fungsinya:
terdapat di dalam Hand Phone beserta trouble shooting dan fungsinya:
- Antena Switch
Fungsi : Sebagai pengolah dan penyempurna serta menyatukan tegangan signal RX dan signal TX.
Trouble Shooting:
- Tidak ada jaringan
- Hanya keluar salah satu jaringan saja
- Signal naik turun
- Pada saat sinyal tampil hp langsung mati
- IC Audio (COBBA)
Fungsi : Sebagai
pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, kemudian diperkuat dan
diteruskan kepada speaker, memperkuat getaran suara yang telah diubah
terlebih dahulu oleh mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke
IC RF, menjalankan perintah dari CPU. Pada IC Audio juga terdapat PCM
(Pulse Code Module) dan EEPROM yang berfungsi untuk membaca kode sinyal
yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan IMEI ponsel.
Disamping itu juga berfungsi untuk menyimpan data-data yang bersifat
permanen seperti imei, phone code, dsb.
Trouble Shooting:
- Contact Service
- Blank hitam pada LCD
- Signal naik turun
- Sepiker dan Mic mati
- IC CPU
Fungsi : CPU
merupakan serangkaian komponen elektronika yang terintegrasi dan akan
berfungsi sesuai dengan tugasnya masing-masing. Komponen ini mempunyai
tugas yang sangat signifikan, karena komponen ini merupakan otak dan
suatu ponsel. Dengan kata lain CPU adalah pusat dan sistem kerja ponsel.
Trouble Shooting:
- Mati total (Matot)
- Tidak ada jaringan
- Restart
- Tiba-tiba hp mati sendiri
- Contact Service
- LCD blank
- IC Power (CCONT)
Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan kebutuhannya.
Trouble Shooting:
- Mati total (Matot)
- Insert simcard
- Contact Service
- Restart
- Not charging
- Blank hitam pada LCD
- IC UEM
Fungsi : Sebagai
pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai
dengan kebutuhannya. Pada IC UEM ini merupakan gabungan dari IC Power,
IC UI, IC Charging.
Trouble Shooting:
- Mati total (Matot)
- UPP Bad Respon 02
- Error data 2 ( Tornado )
- Contact retailer / contact service
- Phone restic ( cek IMEI ??????? )
- IC Flash
Fungsi : Komponen
ini sebagai media penyimpanan data pada ponsel yang tidak permanen
dalam kata lain dapat diubah atau ditambah dengan data-data yang berada
pada komputer. Alat ini sama fungsinya dengan hard-disk pada komputer.
Trouble Shooting:
- Restart
- Tiba-tiba hp mati sendiri
- Contact Service
- LCD blank
- Mati total
- Salah satu data hilang dati menu
- EEPROM (Electrically Erase Programable Read Only
Memory)
Fungsi : Sebagai
tempat penyimpanan data pada ponsel yang dirancang tidak tergantung
dengan adanya arus listrik dari ponsel tersebut, karena sudah ada
battery khusus atau arus listrik yang telah dimilikinya, biasanya
komponen ini menyimpan data pabrik seperti IMEI1, IMEI2, Security Code,
Versi program dan tanggal pembuatan. Namun untuk ponsel merk Nokia
keluaran terbaru data yang terdapat pada komponen ini tidak dapat
diubah.
Trouble Shooting: - Mati total (software )
- MCU (Master Control Unit)
Fungsi : Data
yang ada di dalam ponsel yang terletak berada pada IC Audio, data ini
bersifat permanen atau sudah dari pabrik, seperti : versi program
ponsel, IMEI, tahun pembuatan, dan phone code.
Trouble Shooting: - Mati total ( software )
- IC RAM
Fungsi : Komponen
ini pada dasarnya merupakan tempat penyimpanan data juga, tapi sifatnya
hanya sementara, karena komponen ini cara kerjanya tergantung pada arus
listrik yang terdapat dalam komponen tersebut. Jika ponsel dimatikan
maka secara langsung data yang terdapat dalam komponen tersebut akan
hilang dengan sendirinya. Komponen ini sangat berkaitan erat dengan
aktifitas CPU. Semakin besar kapasitas dari RAM maka akan baik Dula
kinerja dari CPU, tetapi jika RAM mengalami kerusakan maka CPU tidak
bisa bekerja. - IC Charging
Fungsi : Komponen
ini akan bekerja secara otomatis pada saat pengisian yang bekerja hanya
untuk mengisi tegangan battery yang dikendalikan oleh CPU melalui IC
Pengontrol.
Trouble Shooting:
- No charging
- Nyedot batre
- IC UI
Fungsi : Sebagai
pengontrol data yang diperintahkan oleh IC CPU pada Vibrator, Buzzer,
Led dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam ponsel.
Trouble Shooting: - Mati total
- Tidak ada getar
- Dering mati
- Led mati
- IC PA
Fungsi : Sebagai
pengontrol tegangan sinyal TX serta penguat akhir sinyal yang akan
dipancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat pada ponsel.
Trouble Shooting:
- Sinyal keluar kemudian hilang
- Tidak transmit
- Mencari jaringan
- Nyedot batre
- Mati Total (Matot)
- IC RF (HAGAR)
Fungsi : Sebagai
pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX (keluar), agar setiap bagian dapat
bekerja dengan baik. Komponen ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
IF, Mixer, Osilator, Detektor, Enkoder, Dekoder, AFC, Tone Frequency
dan Squelch.
Trouble Shooting:
- Mencari jaringan
- Keluar salah satu jaringan
- Mati Total (Matot)
- Restart
- Blank Putih pada LCD
- IC VCO (Voltage Control Oscilator)
Fungsi : Sebagai
osilator/pembangkit frekuensi yang akan dikirim melalui bagian TX
(pemancaran) dan frekuensi yang masuk melalui bagian RX (penerimaan)
agar tetap sama dengan yang dipancarkan. Disamping itu piranti ini juga
berfungsi sebagai pengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor.
Trouble Shooting: - Hanya salah satu kartu yang bias digunakan
- Mencari jaringan ( serching )
- Sinyal keluar kemudian hilang
- LCD (Liquid Crystal Display)
Fungsi : Sebagai alat yang akan menampilkan semua aktifitas dan ponsel, sebagai media komunikasi baca dan tulis pada ponsel.
Trouble Shooting: - Blank
- Tulisan terbalik/berantakan
- Pecah
- Keypad
Fungsi : Sebagai
peralatan input yang memberikan perintah data kepada CPU ponsel untuk
diproses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang berkaitan dalam
ponsel.
Trouble Shooting: - Blank
- Tulisan terbalik/berantakan
- Pecah
- Battery
Fungsi : sebagai
sumber arus listrik yang diperlukan untuk memberikan arus listrik pada
ponsel. Battery untuk ponsel ada beberapa macam, yaitu Nickel-Metal
Hydrate (NiMH), Lithium-Ion (LiON), dan Lithium-Poly¬I RI- (LiPoly)
Trouble Shooting: - Ngedrop
- Pada saat melakukan panggilan, hp langsung mati
- Lampu LCD berkedip kedip
- Charging gagal
Power supply DC
Alat
ini berguna sebagai adaptor / regulator (pensupply tegangan DC) dan dapat pula
digunakan dalam pendeteksian kerusakan pada ponsel, dalam kata lain bisa juga
sebagai pengganti tegangan battery, dengan menggunakan Power Supply ini akan
memudahkan kita dalam pendeteksian kerusakan pada ponsel karena jika ponsel itu
terjadi hubungan singkat atau konsleting Power suplly ini secara otomatis akan
mati dan tidak akan menambah parah kerusakan pada ponsel.
Cara penggunaan DC power supply :
Hidupkan
Power Supply, atur tegangan dengan memutar kalibrasi sesuai tegangan yang
dibutuhkan Ponsel atau sesuaikan dengan Voltage Battery Ponsel anda, lalu
matikan Power Supply.
Kabel
merah = positif
Kabel
hitam = negative
Kabel
hijau / biru = Btemp ( battery temperature )
Kabel
kuning = BSI ( battery system
information )
-Pasang
kabel merah (+) positif dihubungkan ke konektor positif battery pada Ponsel
-Pasang
kabel hitam (-) negatif dihubungkan ke konektor negatif battery pada ponsel
-Pasang
kabel hijau (BSI), fungsinya sebagai pemberi informasi pada kapasitas battery,
terletak disebelah konektor positif (+) battery.
-Untuk
Ponsel yang hanya memiliki 3 konektor Battery, kabel Hijau (BSI) tidak
dipasang
Setelah
pemasangan kabel hidupkan Power Supply, saat perangkat android tekan tombol ON,
jarum pada Ampere meter akan jalan dan perangkat android akan hidup.
Pemasangan
terbalik akan berakibat short ( hubungan singkat ) dan Power Supply secara
otomatis memutuskan tegangan/ arus ke perangkat.
Perhatikan
jarum pada kolom Ampere, berapakah yang dihasilkan? ( melalui kolom amper
inilah nanti yang akan dianalisa kerusakan yang terjadi, apakah penyebabnya
software atau hardware )
Analisa Kerusakan Ponsel Menggunakan DC Power Supply :
-Hidupkan
Power Supply, atur tegangan dengan memutar kalibrasi sesuai tegangan yang
dibutuhkan perangkat, lalu matikan Power Supply.
-Pasang
kabel merah (+) positif dihubungkan ke konektor positif battery pada
perangkat.
-Pasang
kabel hitam (-) negatif dihubungkan ke konektor negatif battery pada perangkat.
-Pasang
kabel hijau (BSI) pada konektor BSI pada perangkat (jika ada).
Hasil analisa:
Gejala
kerusakan pada Software yaitu pada saat tombol On di tekan, jarum pada
Ampere meter akan bergerak naik tidak lebih/ kurang dari 0,02-0,03 Ampere
dan kembali keposisi Nol (0).
Gejala
kerusakan pada Hardware yaitu pada saat tombol On di tekan, jarum pada Ampere
meter jalan tetapi tidak kembali kaposisi semula, berarti terjadi short (
hubungan singkat ) pada rangkaian (Hardware)
Jarum
pada Ampere meter tidak Jalan sama sekali, berarti jalur putus/ bagian power
supply pada Ponsel tidak bekerja.
Menggunakan
DC Power Supply pada Ponsel Normal :
Pada
saat perangkat di On kan jarum Ampere meter jalan menunjukkan nilai 0,05
Ampere.
Jika
anda koneksikan ke PC, Pada saat PC bekerja jarum Ampere meter menunjukkan
nilai 0,2 Ampere.
Pada
saat Semua komponen bekerja jarum Ampere meter menunjukkan nilai 0,3 Ampere.
Pada
saat mencari jaringan (Transmit)jarum Ampere meter menunjukkan nilai 0,4
Ampere.
Pada
saat perangkat dalam posisi standby dan lampu mati jarum Ampere meter akan
menunjukkan nilai 0,05 Ampere.
NB:
Ada sebagian ponsel yang tidak dapat dihidupkan menggunakan DC Power Supply,
dengan ciri-ciri tampilan pada layar LCD “Local Mode atau Test Mode”.
Pemeriksaan HP Mati Total dengan power supply :
Diperlukan
power supply dengan skala ampere sebesar 1 ampere (A) atau 1000 mA. Hal
bertujuan agar pemeriksaan bisa lebih mudah dan jelas.
Langkah-langkahnya
sebagai berikut :
-
Pasang kabel dari power supply ke konektor battery ponsel sebanyak minimal 3
kabel, dengan urutan negatip, BSI dan positip. (warna hitam, hijau dan merah)
-
Arahkan volt pada power supply 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5
V)
-
Ponsel dalam keadaan off, lalu tekan tombol on
-
Bila ampere meter saat ditekan tombol on, diam saja berarti ada problem pada
hardware nya (HW), maka perlu dilakukan pengecekan dari komponen on/off sampai
pada battery.
-
Bila ampere saat ditekan tombol on, naik sekitar ? 50 mA, maka problem yang
terjadi adalah masalah software (SW), maka yang perlu dilakukan adalah android
diprogram ulang (flash) atau program diupgrade ke versi yang lebih tinggi.
A.Mati total karena jatuh.
Penanganannya
:
-
Perangkat tidak boleh dites dengan menggunakan power supply, tetapi terlebih
dahulu perangkat harus
dibongkar, dipanasi, dan direposisi kembali letak/posisi komponen yang berubah
sebagai akibat dari perangkat yang jatuh tadi.
-
Setelah itu perangkat baru boleh dites menggunakan power supply untuk
mengetahui kerusakan pada Hardware (HW) / Software (SW).
-
Kemungkinan besar komponen yang rusak sebagai akibat dari HP yang jatuh tadi
adalah IC PA / IC Power.
B.Mati total karena kena air.
Penanganannya
:
-
Untuk perangkat yang kena air juga pertama kali tidak boleh dites
dengan menggunakan power supply, karena beresiko terjadi hubungan pendek antar
komponen di dalam air, tetapi perangkat terlebih dahulu harus
divakum,dipanasi,atau diblower dengan terlebih dahulu diberi cairan pembersih
IPA, juga bisa menggunakan butir silika untuk menyerap air yang ada pada HP.
-
Setelah perangkat dipastikan telah kering sungguh, maka kita boleh
menggunakan power supply untuk mengetahui terjadi kerusakan pada Hardware (HW)
atau Software (SW).
-
Pada perangkat yang terkena air, biasanya terjadi kerusakan pada
aksesoris perangkatnya.
-
Untuk lengkapnya anda dapat membaca pada artikel maxiandroid dengan judul
"Solusi Handphone Android Terkena Cairan".
C.Ponsel mati total karena IC UI.
Langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut :
-
Hubungkan power supply pada ponsel, beri tegangan (volt) sebesar 3,6 V (atau
sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V)
-
Pada saat ponsel dalam keadaan off, lihat jarum ampere pada power supply akan
naik sebesar 100mA.
-
Ponsel akan langsung hidup, LED menyala, VIBRA bergetar.
Penanganannya
:
-
Lepaskan IC UI, lalu hidupkan ponsel.
-
Maka ada tampilan pada LCD ponsel “Insert SIM Card”.
-
Pasang IC UI yang baru.
-
Hidupkan ponsel, maka ponsel akan bekerja dengan baik.
D.Ponsel mati total karena IC CPU.
Untuk
mengetahui apakah ponsel mati total karena IC CPU adalah sebagai berikut :
-
Beri tegangan (volt) pada ponsel dengan menggunakan power supply sebesar 3,6 V
(atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V).
-
Pada saat ponsel belum dinyalakan, jarum ampere diam, tetapi apabila ponsel
sudah dinyalakan maka jarum ampere akan naik 100mA.
Penanganannya
:
-
Apabila IC CPU masih dalam kondisi yang baik, maka kita hanya perlu memanasi IC
CPU dengan menggunakan blower saja, tetapi apabila IC CPU rusak, maka kita
perlu mengganti dengan IC CPU yang baru. Sebelum kita mengganti IC CPU kita
terlebih dahulu harus mempunyai lem anti panas dan cairan penghancur lem anti
panas, sebab IC CPU dilindungi oleh lem anti panas, setelah kita menghancurkan
lem anti panas, baru kita bisa memanasi (blower) IC CPU untuk diganti yang
baru.
E.Ponsel mati total pada saat kita melakukan panggilan.
Untuk
melakukan pengetesan kita gunakan power supply dengan cara :
-
Hubungkan ponsel dengan power supply, beri tegangan (volt) sebesar 3,6 V (atau
sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V) pada ponsel.
-
Jarum ampere tidak akan bergerak pada saat ponsel masih dalam keadaan mati.
-
Kita nyalakan ponsel lalu dipakai untuk melakukan panggilan, maka jarum ampere
akan menunjukkan angka diatas 400mA.
Penanganannya
:
-
Ganti IC PA dengan yang baru, setelah itu lakukan pengetesan ulang seperti yang
diatas, apabila dari hasil tes jarum ampere menunjukkan angka dibawah 400mA,
maka ponsel sudah dalam keadaan baik.
Subscribe to:
Posts (Atom)